CHEMICAL ENGINEERING BLOG
Senin, 30 Juli 2012
OSN PERTAMINA 2012
Tentang OSN Pertamina 2012
Olimpiade Sains Nasional Pertamina (OSN-PERTAMINA) 2012 adalah program yang memiliki potensi dan kontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Program ini untuk mendorong mahasiswa yang mendalami bidang Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi agar lebih serius dan kompeten dibidangnya. OSN-PERTAMINA 2012 yang diprakarsai oleh Pertamina ini merupakan salah satu wujud kepedulian perusahaan terhadap pendidikan di Indonesia melalui program corporate social responsibility (CSR).
Pertamina sebagai
perusahaan migas nasional yang bergerak hampir di seluruh wilayah Indonesia
memiliki komitmen kepedulian sosial kepada masyarakat salah satu fokusnya
adalah kepedulian perusahaan dalam memajukan bidang pendidikan di perguruan
tinggi. Melalui program Kompetisi Sains bagi para Mahasiswa
Indonesia, Pertamina bersama Universitas Indonesia dan
didukung Perguruan Tinggi seluruh Indonesia kembali menggelar OLIMPIADE
SAINS NASIONAL PERTAMINA (OSN-PERTAMINA 2012).
OSN
PERTAMINA 2012 kali memperlombakan dua kategori yaitu Katagori Theory
dan Katagori Science Project dengan hadiah total sebesar
3.2 Milyar
Persyaratan Peserta
1.
Mahasiswa Program S-1 / D4 semua fakultas/jurusan, minimal
Semester III (Tiga), yang dibuktikan dengan kartu mahasiswa dan surat pengantar
dari Ketua Jurusan/Dekan Fakultas Masing-masing
2.
Tidak pernah menjadi Pemenang tingkat 1, 2 dan 3 pada
kompetisi sains tingkat perguruan tinggi nasional, dan tidak pernah mengikuti
kompetisi sains perguruan tinggi internasional
3.
Pemenang 1, 2 dan 3 di tingkat Nasional dan Pemenang 1
tingkat Provinsi pada OSN-Pertamina (d/h OSN-PTI) 2008, 2009, 2010, serta 2011
tidak diperkenankan mengikuti OSN-Pertamina 2012
Untuk wilayah indonesia timur tempat pendaftarannya adalah sebagai berikut:
Kantor TISMUH Gedung Rektorat UNHAS Lt.7 Kampus Tamalanrea, Makasar
90245
Contact: 08124221371
1.
Kimia
Anorganik
2.
Kimia
Fisik
3.
Kimia
Organik
4.
Biokimia
5.
Kimia
Analisis
6.
Komplek
7.
Kimia
Teori
8.
Metode
Instrumen Penetapan Struktur
Agenda Pelaksanaan
OSN-PERTAMINA 2012
OSN
PERTAMINA 2012 dilakukan dalam dua tahap yaitu Seleksi Daerah (Provinsi)
dan Seleksi Pusat (Nasional).
1.
Registrasi Peserta 23 Juli – 15 September 2012
2.
Untuk katagori The Best Theory pada Seleksi Daerah
akan dilakukan dalam 3 (Tiga) tahap yaitu:
o
Seleksi Tertulis (Multiple Choice), 25 September
2012
o
•Pengumuman hasil seleksi tertulis 1 Oktober 2012
o
•Seleksi Tertulis Essay dan Presentasi Open Ended dan
Pengumuman Pemenang Tingkat Provinsi 8 Oktober 2012
3.
Untuk katagori The Best Science Project seleksi akan
dilakukan oleh Panitia Pusat yangdilakukan dalam 2(dua) tahap yaitu:
·
Initial Phase (Desk Evaluation), 15 September 2012
·
Pengumuman hasil desk evaluation 25 September 2012
·
Regional Finals (Presentation via
Teleconference) 8 Oktober 2012
SELEKSI
TINGKAT PUSAT
1.
Untuk katagori The Best Theory pada Seleksi Nasional
akan dilakukan dalam 3(Tiga) tahap yaitu:
o
Seleksi Tertulis Essay (Quarter Finals), 20
November 2012
o
Seleksi Tertulis Essay II (Semi Finals), 21
November 2012
o
Seleksi T Presentasi Open Ended (Grand Finals) 23
November 2012
2.
Untuk katagori The Best Science Project pada seleksi
National Finals akan dilakukan dalam 1(satu) tahap yaitu:
o
Grand Finals (Presentation & Demo) 20-21
Nov. 2012
Bidik Misi PNUP
Makassar, 22 Pebruari 2012 – Program
Bidikmisi yang dilaksanakan oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
telah memasuki tahun ketiga setelah dicanangkan pertama kali pada tahun
2010. Kini sudah tercatat sekitar 50 ribu peserta program sedang
menjalani kuliah di perguruan tinggi penyelenggara baik di lingkungan
Kemdikbud maupun Kemenag dan akan bertambah 30.000 lagi pada tahun ini.
Program Bidikmisi merupakan program yang memberikan bantuan biaya
penyelenggaraan pendidikan dan bantuan biaya hidup kepada para calon
mahasiswa yang untuk tahun 2012 disenggarakan di 91 perguruan tinggi
penyelenggara se-Indonesia termasuk Politeknik Negeri Ujung Pandang
(PNUP).
Program Bidikmisi secara umum diadakan
oleh pemerintah dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi belajar dan
prestasi calon mahasiswa khususnya mereka yang menghadapi kendala
ekonomi, meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi
bagi peserta didik yang berpotensi akademik memadai dan kurang mampu
secara ekonomi, dan menjamin keberlangsungan studi mahasiswa sampai
selesai dan tepat waktu. Secara umum, program Bidikmisi diharapkan akan
mampu melahirkan lulusan yang mandiri, produktif, dan memliliki
kepedulian sosial yang pada akhirnya mampu berperan dalam upaya
pemutusan mata rantai kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.
Alokasi kuota peserta program Bidikmisi
PNUP untuk tahun 2012 mengalami kenaikan dari 50 orang menjadi 75
orang. Kenaikan kuota tersebut dipengaruhi oleh faktor tingginya animo
para calon mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi, tetapi memiliki
potensi akademik yang memadai untuk kuliah di PNUP. Selain itu,
berdasarkan hasil evaluasi terhadap para peserta Program Bidikmisi di
PNUP dua tahun sebelumnya menunjukkan prestasi yang membanggakan sesuai
aturan yang telah ditetapkan Dirjen Dikti yang berprinsip pada tepat
sasaran, tepat jumlah, dan tepat waktu.
Dijelaskan oleh Pembantu Direktur III
PNUP, Drs. Muslimin,M.T., M. Hum, persyaratan untuk mendaftar program
Bidikmisi tahun 2011 adalah siswa SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang
sederajat yang akan lulus pada tahun 2012 atau lulusan tahun 2011 yang
bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan denag ketentuan
penerimaan mahasiswa baru di setiap PTN, usia paling tinggi pada saat
mendaftar adalah 21 tahun, memiliki potensi akademik memadai dan kurang
mampu secara ekonomi serta masuk dalam 30 persen terbaik di sekolah
(semester 4 dan 5 bagi yang akan lulus tahun 2012 atau semester 5 dan 6
bagi lulusan tahun 2011), dan pertimbangan khusus diberikan kepada
pendaftar yang mempunyai prestasi ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler
paling rendah peringkat ke-3 di tingkat kabupaten/kota atau prestasi
nonkompetitif lain yang tidak ada pemeringkatan (seperti ketua
organisasi siswa/OSIS).
Harga satuan bantuan biaya pendidikan
program Bidikmisi 2012 adalah sebesar Rp 6.000.000 (enam juta rupiah)
per mahasiswa per semester yang terdiri atas bantuan biaya hidup yang
diserahkan kepada mahasiswa dan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan
yang dikelola oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) penyelenggara dengan
menggunakan sumber dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN). Bantuan biaya pendidikan diberikan sejak calon mahasiswa
dinyatakan diterima di perguruan tinggi selama delapan semester untuk
program sarjana sains terapan (S1) dan selama enam semester untuk
program Diploma III (D3)
“Calon pendaftar dapat melihat persyaratan lainnya yang lebih detail serta mengunduh formulir melalui www://bidikmisi.dikti.go.id atau www.dikti.go.id. Khusus untuk PNUP, informasi mengenai program Bidik Misi 2011 dapat diakses melalui http://poliupg.ac.id.
yang akan memperlihatkan lebih lengkap semua jurusan dan program studi
yang ada di PNUP,” demikian ditambahkan oleh Drs. Muslimin, M.T.,
M.Hum. Proses pendaftaran akan dimulai awal Pebruari hingga 23 April
2012 yang dilanjutkan dengan proses seleksi administrasi hingga Mei
2012. Calon pendaftar yang lulus seleksi administrasi dapat dilihat
melalui website yang tersebut di atas atau di sekolah masing-masing guna
mengikuti seleksi selanjutnya. Setiap calon pendaftar hanya boleh
mendaftar di 1 (satu) perguruan tinggi dengan memilih paling banyak 2
(dua) program studi berupa program pendidikan Diploma III atau Sarjana
(S1). Pendaftaran lebih dari satu perguruan tinggi akan dikenai sanksi.
sumber: http://poliupg.ac.id.
sumber: http://poliupg.ac.id.
Jumlah Pendaftar UMPN PNUP 2012 sebanyak 3. 046
Makassar, 13 Juli 2012 –
Sebanyak 3.046 calon mahasiswa baru Politeknik Negeri Ujung Pandang
(PNUP) siap bersaing melalui jalur Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN)
yang digelar secara bersamaan oleh Politeknik Negeri se-Indonesia pada
Sabtu, 14 Juli 2012. Jumlah tersebut diperoleh berdasarkan formulir yang
dikeluarkan oleh panitia pendaftaran UMPN PNUP di hari terarkhir
pendaftaran dibuka pada Kamis, 12 Juni 2012.
Untuk tahun akademik 2012/2013, PNUP
berencana akan menerima mahasiswa sebanyak 990 orang melalui beberapa
jalur yang disediakan antara lain Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN),
Jalur Pemanduan Potensi Belajar (JPPB), Beasiswa Bidik Misi, dan Kelas
Kerja Sama PLN. Khusus untuk JPPB, Bidik Misi, dan Kelas Kerja Sama PLN
dan Toyota Kalla masing-masing telah mempunyai kuota calon mahasiswa
baru yang telah tersaring beberapa waktu sebelumnya sehingga jumlah
calon yang akan diterima melalui jalur ujian tulis otomatis akan
berkurang. Sisa kuota yang akan diperebutkan di UMPN PNUP 2012 tersisa
675.
“Pelaksanaan UMPN PNUP dilakukan sesuai
dengan prosedur yang telah ditentukan begitu pula dengan hasil kelulusan
nanti sehingga diimbau kepada para peserta yang akan mengikuti UMPN
PNUP untuk tidak mudah percaya atau tertipu dengan oknum-oknum tertentu
yang memberikan iming-iming kelulusan”, demikian disampaikan Dr. Pirman,
M. Si. selaku Direktur PNUP.
Pelaksanaan UMPN PNUP yang bertempat di
Kampus PNUP akan dimulai tepat pukul 08.30 WITA untuk kelompok bidang
studi rekayasa dan pukul 13.30 WITA untuk kelompok bidang studi tata
niaga. Mata pelajaran yang diujikan baik untuk program D3 maupun D4
kelompok bidang studi rekayasa adalah matematika, fisika, kimia, bahasa
Indonesia, dan bahasa Inggris sedangkan untuk kelompok bidang studi tata
niaga adalah bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika, ekonomi, dan
akuntansi
Pengumuman hasil UMPN secara serentak di
semua Politeknik Negeri se-Indonesia akan diumumkan pada Jumat, 20 Juli
2012 melalui website PNUP dan harian lokal kota Makassar. Pengumuman
tersebut mundur dua hari dari jadwal yang ditetapkan semula yaitu pada
Rabu, 18 Juli 2012 berdasarkan hasil kesepakatan Forum Direktur
politeknik Negeri se-Indonesia. Bagi calon mahasiswa baru yang
dinyatakan lulus harus melakukan registrasi ulang mulai 23 s.d. 24 Juli
2012.
Sebelum mengikuti perkuliahan, calon
mahasiswa baru PNUP terlebih dahulu mengikuti Pekan Orientasi dan
Pengenalan Sistem Pendidikan Politeknik (POPSDIK) 2012/2013 yang akan
dilaksanakan di akhir Agustus atau awal September. Pelaksanaan POPSDIK
untuk maba 2012/2013 sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika
sebelumnya materi POPSDIK hanya meliputi Pengenalan Sistem Pendidikan
Tinggi dan Pengembangan Spritualitas Mahasiswa, tahun ini ditambah
dengan materi Latihan Dasar Kedisiplinan (LDK). Materi LDK sengaja
ditambahkan sebagai upaya pembentukan karakter kedisiplinan dan
ketangguhan para mahasiswa baru. Melalui LDK juga diharapkan para
mahasiswa baru dapat lebih mengembangkan sikap berani, jujur, dan
bertanggung jawab.
Selamat Datang Di Situs kami yang membahas seputar ilmu sains kimia
Menurut Brady ( 1994 : 3 ), ilmu kimia merupakan ilmu mengenal bahan
kimia. Bahan kimia bukanlah zat abstrak yang perlu ditakuti oleh manusia biasa.
Bahan ini mencakup benda yang ada di sekitar kita. Selanjutnya ilmu kimia dapat didefinisikan sebagai ilmu murni yang mempelajari bahan-bahan yang ada di alam
semesta, interaksi diantaranya dan perubahan energy yang berhubungan atau
disebabkan oleh adanya perubahan-perubahan alam. Sedangkan menurut Irfan
Anshory (2000: 3) ilmu kimia adalah cabang ilmu pengetahuan alam yang
mempelajari struktur materi, sifat-sifat materi, perubahan suatu materi menjadi
materi lain, serta energy yang menyertai perubahan materi.
Mempelajari ilmu kimia tidak hanya bertujuan menemukan zat-zat kimia
yang langsung bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia belaka, akan tetapi
ilmu kimia dapat pula memenuhi keinginan seseorang untuk memahami berbagai
peristiwa alam yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, mengetahui hakekat
materi serta perubahannya , menanamkan metode ilmiyah, mengembangkan
kemampuan dalam mengajukan gagasan-gagasan, dan memupuk ketekunan serta
ketelitian bekerja.
Ilmu kimia lahir dari keinginan para ahli kimia untuk memperoleh
jawaban atas pertanyaan apa dan mengapa tentang sifat materi yang ada di alam,
yang masing-masing akan menghasilkan fakta dan pengetahuan teoritis tentang
materi yang kebenarannya dapat dijelaskan dengan logika matematika. Sebagian
aspek kimia bersifat kasat mata (visible), artinya dapat dibuat fakta kongkritnya
dan sebagian aspek yang lain bersifat abstrak atau tidak kasat mata (invisible),
artinya tidak dapat dibuat fakta kongkritnya. Namun demikian, aspek kimia yang
tidak dapat dibuat fakta kongkritnya harus bersifat kasat logika, artinya
kebenarannya dapat dibuktikan dengan logika matematika sehingga
rasionalitasnya dapat dirumuskan /diformulasikan. Dengan demikian ilmu kimia
dalam hal-hal tertentu yang bersifat teoritis menggunakan teori kebenaran koherensi, dan dalam hal-hal yang berhubungan dengan fakta kongkrit (data
empiris) menggunakan teori kebenaran korespondensi.
kimia. Bahan kimia bukanlah zat abstrak yang perlu ditakuti oleh manusia biasa.
Bahan ini mencakup benda yang ada di sekitar kita. Selanjutnya ilmu kimia dapat didefinisikan sebagai ilmu murni yang mempelajari bahan-bahan yang ada di alam
semesta, interaksi diantaranya dan perubahan energy yang berhubungan atau
disebabkan oleh adanya perubahan-perubahan alam. Sedangkan menurut Irfan
Anshory (2000: 3) ilmu kimia adalah cabang ilmu pengetahuan alam yang
mempelajari struktur materi, sifat-sifat materi, perubahan suatu materi menjadi
materi lain, serta energy yang menyertai perubahan materi.
Mempelajari ilmu kimia tidak hanya bertujuan menemukan zat-zat kimia
yang langsung bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia belaka, akan tetapi
ilmu kimia dapat pula memenuhi keinginan seseorang untuk memahami berbagai
peristiwa alam yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, mengetahui hakekat
materi serta perubahannya , menanamkan metode ilmiyah, mengembangkan
kemampuan dalam mengajukan gagasan-gagasan, dan memupuk ketekunan serta
ketelitian bekerja.
Ilmu kimia lahir dari keinginan para ahli kimia untuk memperoleh
jawaban atas pertanyaan apa dan mengapa tentang sifat materi yang ada di alam,
yang masing-masing akan menghasilkan fakta dan pengetahuan teoritis tentang
materi yang kebenarannya dapat dijelaskan dengan logika matematika. Sebagian
aspek kimia bersifat kasat mata (visible), artinya dapat dibuat fakta kongkritnya
dan sebagian aspek yang lain bersifat abstrak atau tidak kasat mata (invisible),
artinya tidak dapat dibuat fakta kongkritnya. Namun demikian, aspek kimia yang
tidak dapat dibuat fakta kongkritnya harus bersifat kasat logika, artinya
kebenarannya dapat dibuktikan dengan logika matematika sehingga
rasionalitasnya dapat dirumuskan /diformulasikan. Dengan demikian ilmu kimia
dalam hal-hal tertentu yang bersifat teoritis menggunakan teori kebenaran koherensi, dan dalam hal-hal yang berhubungan dengan fakta kongkrit (data
empiris) menggunakan teori kebenaran korespondensi.
Langganan:
Postingan (Atom)