Senin, 30 Juli 2012

Bidik Misi PNUP

Makassar, 22 Pebruari 2012 –  Program Bidikmisi yang dilaksanakan oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah memasuki tahun ketiga setelah dicanangkan pertama kali pada tahun 2010. Kini sudah tercatat sekitar 50 ribu peserta program sedang menjalani kuliah di perguruan tinggi penyelenggara baik di lingkungan Kemdikbud maupun Kemenag dan akan bertambah 30.000 lagi pada tahun ini. Program Bidikmisi merupakan program yang memberikan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan dan bantuan biaya hidup kepada para calon mahasiswa yang untuk tahun 2012 disenggarakan di 91 perguruan tinggi penyelenggara se-Indonesia termasuk Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP).
Program Bidikmisi secara umum diadakan oleh pemerintah dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi calon mahasiswa khususnya mereka yang menghadapi kendala ekonomi, meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi peserta didik yang berpotensi akademik memadai dan kurang mampu secara ekonomi, dan menjamin keberlangsungan studi mahasiswa sampai selesai dan tepat waktu. Secara umum, program Bidikmisi diharapkan akan mampu  melahirkan lulusan yang mandiri, produktif, dan memliliki kepedulian sosial yang pada akhirnya mampu berperan dalam upaya pemutusan mata rantai kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.
Alokasi kuota peserta program Bidikmisi  PNUP untuk tahun 2012 mengalami kenaikan dari 50 orang menjadi 75 orang. Kenaikan kuota tersebut dipengaruhi oleh faktor tingginya animo para calon mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi, tetapi memiliki potensi akademik yang memadai untuk kuliah di PNUP. Selain itu, berdasarkan hasil evaluasi terhadap para peserta Program Bidikmisi di PNUP dua tahun sebelumnya menunjukkan prestasi yang membanggakan sesuai aturan yang telah ditetapkan Dirjen Dikti yang berprinsip pada tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat waktu.
Dijelaskan oleh Pembantu Direktur III PNUP, Drs. Muslimin,M.T., M. Hum, persyaratan untuk mendaftar program Bidikmisi tahun 2011 adalah siswa SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2012 atau  lulusan tahun 2011 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan denag ketentuan penerimaan mahasiswa baru di setiap PTN, usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun, memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu secara ekonomi serta masuk dalam 30 persen terbaik di sekolah (semester 4 dan 5 bagi yang akan lulus tahun 2012 atau semester 5 dan 6 bagi lulusan tahun 2011), dan pertimbangan khusus diberikan kepada pendaftar yang mempunyai prestasi ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler paling rendah peringkat ke-3 di tingkat kabupaten/kota atau prestasi nonkompetitif lain yang tidak ada pemeringkatan (seperti ketua organisasi siswa/OSIS).
Harga satuan bantuan biaya pendidikan program Bidikmisi 2012 adalah sebesar Rp 6.000.000 (enam juta rupiah) per mahasiswa per semester yang terdiri atas bantuan biaya hidup yang diserahkan kepada mahasiswa dan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan yang dikelola oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) penyelenggara dengan menggunakan sumber dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Bantuan biaya pendidikan diberikan sejak calon mahasiswa dinyatakan diterima di perguruan tinggi selama delapan semester untuk program sarjana sains terapan (S1) dan selama enam semester untuk program Diploma III (D3)
“Calon pendaftar dapat melihat persyaratan lainnya yang lebih detail serta mengunduh formulir melalui www://bidikmisi.dikti.go.id atau www.dikti.go.id. Khusus untuk PNUP, informasi mengenai program Bidik Misi 2011 dapat diakses melalui http://poliupg.ac.id. yang akan memperlihatkan lebih lengkap semua jurusan dan program studi yang ada di PNUP,” demikian ditambahkan oleh Drs. Muslimin, M.T., M.Hum.  Proses pendaftaran akan dimulai awal Pebruari hingga 23 April 2012 yang dilanjutkan dengan proses seleksi administrasi hingga Mei 2012. Calon pendaftar yang lulus seleksi administrasi dapat dilihat melalui website yang tersebut di atas atau di sekolah masing-masing guna mengikuti seleksi selanjutnya. Setiap calon pendaftar hanya boleh mendaftar di 1 (satu) perguruan tinggi dengan memilih paling banyak 2 (dua) program studi berupa program pendidikan Diploma III atau Sarjana (S1).  Pendaftaran lebih dari satu perguruan tinggi akan dikenai sanksi.


sumber: http://poliupg.ac.id.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar